Bagaimana dengan sepatu?
"Untuk sepatu piliih sneaker, kurang suka high heels atau sepatu flat, kurang aman dan kagok saat berhenti," ungkap Kurnia Nurwitri, Maxilady dari Tasikmalaya.
Nyaman dikenakan saat diatas motor
Riding gear yang dikenakan para Maxilady haruslah nyaman saat dipakai, terutama soal fitting dan material yang dipakai.
Soal fitting atau potongan memang perkara tidak mudah, karena jika pakaian tidak pas dengan tubuh pasti berpengaruh ke kenyamanan.
Bayangkan jika jaket kebesaran, pasti angin mudah masuk ke sela-sela jaket dan menyulitkan pergerakan tubuh saat dipakai berkendara.
(BACA JUGA: Hampir Rp 100 Juta, Apa Ya Keistimewaan Royal Enfield Himalayan?)
Material juga haruslah nyaman dipakai, membuat para Maxilady banyak memilih riding gear dengan material kulit seperti cowhide/sapi dan lambskin/domba.
Serasi dengan pasangan
Nah, yang ini tidak hanya berlaku buat para ladies biker yang berada dibalik setang, namun juga di jok belakang alias boncengers.
Para Maxilady memilih riding gear yang serasi dengan pasangannya, baik pemilihan model riding gear dan warna.
Awalnya, agak sulit mencari riding gear untuk wanita yang serasi dengan pasangan, terutama soal fitting dan model
Maklum, prioritas para merek riding gear kebanyakan dikhususkan untuk bikers pria.
(BACA JUGA: Cuma Rp 750 Ribu Filter Udara Untuk New Ninja 250 Bisa Pakai Selamanya)
Untungnya, banyak merek riding gear menyediakan riding gear yang tersedia dalam model pria dan wanita.
"Untuk merek Contin, tipe Kamerad tersedia untuk versi wanita dengan fitting khusus untuk tubuh wanita," ungkap Andreas Prayogi dari Dabhobbies, salah satu dealer Contin.
Itulah 4 karakteristik riding gear para Maxilady di event Customaxi Yamaha, menarik untuk dicontoh para ladies biker kan?
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR