Pembersihan komponen CVT yang tidak rutin, akan menyebabkan tarikan motor menjadi berkurang.
(BACA JUGA: Pahami Biar Selamat, Begini Cara Mematikan Airbag Penumpang Depan)
Kedua, cara berkendara juga dapat menjadi faktor yang menentukan awet tidaknya motor matik.
Misalnya terlalu sering menahan rem saat kondisi gas sedang terbuka, bakal berakibat buruk pada mesin.
“Untuk pemakaiannya juga, jangan terlalu sering menahan rem dalam kondisi gas terbuka. Itu faktor yang banyak ditemukan, efeknya motor menjadi bergetar dan tarikan lemot karena sering menahan rem sembari membuka gas," terang Jaji.
Efek dari seringnya menahan rem saat gas dibuka adalah usia pemakaian komponen kopling ganda yang menjadi lebih cepat.
"Pada saat rem ditahan dan gas dibuka, bagian kopling ganda tentunya terus bekerja yang akan menimbulkan kampas terbakar. Selain itu, kampas rem juga akan cepat habis," lanjut Jaji.
(BACA JUGA: Pasang Crashbar di BMW R1200GS, Biar Mirip Motor Korlantas)
Kondisi ini juga berdampak pada masa pakai kampas rem yang akan lebih cepat mengalami penggantian.
Nah, solusinya adalah ketika berkendara, jangan menempatkan jari pada tuas rem, tapi posisikan telapak tangan hanya untuk menggenggam setang kemudi.
Pergunakan rem hanya pada kondisi yang memang diperlukan.
Jadi, cara berkendara yang benar merupakan salah satu faktor penting awetnya motor matik selain dari perawatan rutin itu sendiri.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR