Namun, para supir truk cabai harus menempuhnya dalam waktu 16-20 jam saja.
Bahkan, untuk santai atau duduk-duduk di warung jarang bisa dilakukan sopir truk cabai.
(BACA JUGA: Skuter Matik Aprilia Sudah Ada Di Diler, Harganya Rp 13 Jutaan)
Mereka membawa makanan dan minuman dan memakannya di mobil.
Bergantian dengan sopir cadangan, mereka jarang berhenti di jalanan.
“Telat 5 menit HP sudah pada bunyi. Apalagi telat lama, juragan bisa ngamuk-ngamuk. Harga cabai bisa langsung drop kalau sampai terlambat,” jelas penulis dalam tulisan “Ekspedisi Cabai Pedas” yang diposting oleh Yusron Aminulloh di Kompasiana.com.
Setiap sebelum akan berangkat, para supir ini pasti menanyakan dua hal.
Pertama, “Apakah kamu sudah pamit pada keluargamu?” dan kedua “Apakah kamu sudah siap menghadapi semua hal di jalanan, termasuk mati atau ditahan karena menabrak orang?”
Pertanyaan ini tentunya adalah pertanyaan sulit untuk dijawab.
(BACA JUGA: Berikan Promo Ke Pelanggan, Ini Harapan Wuling Cortez)
Pilihan jawaban “belum siap” atau “tidak siap” tentunya tidak mereka miliki, hanya bisa memilih jawaban ”siap!”.
Sekadar saran, berbesar hatilah untuk memaklumi truk berlogo Casper naik cabai itu jika sekali waktu bertemu di jalan.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | tribunnews,Kompasiana.com,Instagram.com / @Stutjackofficial |
KOMENTAR