”Vultus sejauh ini peminat belum bertambah. Makanya kami belum menjualnya lagi. Tapi demand (pemesanan) masih dibuka, by order (termasuk harganya),” ujar Thomas.
(BACA JUGA:Ini Dia 5 Motor Honda Terlaris Sepanjang Tahun 2017)
Sebenarnya sangat disesalkan, mengingat motor yang futuristik ini memiliki beragam kelebihan.
Salah satu keunikannya adalah panel indikator yang dapat berubah warna.
Speedometer-nya sangat anti mainstream karena langka ditemui di motor lain.
Jika mengintip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), AHM hanya menjual Vultus tiga unit d tahun 2016.
"Sejak diluncurkan, tunggangan berbanderol terakhir Rp 435 jutaan tersebut sudah terjual di kisaran 10 unit", kata Thomas.
Makanya, motor dengan panel indikator anti mainstream tersebut hanya bertahan sebentar di pasaran.
Gimana nih Sob, sayang sekali kan ya?
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR