GridOto.com - Teknologi injeksi memang bukan barang baru lagi di industri sepeda motor Indonesia.
Beberapa pabrikan motor di Tanah Air sudah mengaplikasi teknologi pengganti karburator ini di produk motor massal yang dijualnya, tak terkecuali Yamaha.
Mesin dengan teknologi injeksi terdiri dari beberapa sistem. Pada motor Yamaha, komponen utamanya terdiri dari sensor dan actuator.
Sensor terdiri dari Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Pressure Sensor (IAPS), Intake Air Temperature Sensor (IATS), Crankshaft Position Sensor (CPS), Coolant/Oil Temperatur Sensor dan Oxygen Sensor.
Sedangkan Actuator atau perangkat mekanis terdiri dari Fast Idle Solenoid (FID), Idle Speed Control (ISC), Fuel Pump, Injector dan Ignition Coil.
(BACA JUGA: Honda NSX Dengan Fender Super Bohai, Seksi Sob!)
Mari kita bahas satu persatu fungsinya. Kita bahas fungsi sensornya dulu ya.
Intake Air Temperature Sensor (IATS)
Sensor ini akan menyesuaikan diri ketika suhu udara berubah. Caranya, dengan membaca temperatur udara pada intake manifold.
Temperatur berpengaruh pada kerapatan udara dan kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar.
Editor | : | Luthfi Anshori |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR