(BACA JUGA: Masih Ingat Dengan Video CRF150L yang Terbakar? Ini Dia Tanggapan AHM)
Sementara untuk motor injeksi, setting dilakukan lewat mapping ECU (electronik control unit).
"Tinggal menaikkan skala CO dan HC untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk dengan alat diagnostik.
Tak perlu ganti jeting," kata Gatot Subagio, dari bengkel resmi Yamaha di daerah Bekasi.
Masalahnya, tidak seperti karburator yang bisa dioprek sendiri, menaikkan skala CO dan HC di motor injeksi harus dilakukan menggunakan diagnostic tool.
Jadi, kalau motor kalian injeksi dan mau ganti knalpot aftermarket untuk menaikan performanya, mintalah setting pada bengkel yang punya diagnostic tool.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR