Anggota Reserse Kriminal (Reskrim) tersebut mengungkapkan, pihak layanan belum bisa memberi kepastian lantaran saat ini masih libur panjang, sebab pihak Secure Lampung menunggu jawaban dari Secure Jakarta.
"Katanya sih menunggu dari pusat bagaiamana kelanjutnnya. Kalau saya ya nunggu saja, kan memang libur panjang, kalau proses sudah saya laporkan," ujarnya.
Wachyudi pun mengaku sudah membuat laporan di Polda Lampung dengan nomor surat LP/B-1534/VII/2017/Lpg/SPKT.
"Selama proses (penyelidikan polisi) ini, saya berharap ada pertanggungjawaban dari penyedia layanan aja sih," harap warga Kemiling, Bandar Lampung ini.
(BACA JUGA: Ini Dia Lima Motor Favorit Maling di Jakarta)
Kejadian ini bermula saat Wachyudi bersama keluarganya hendak berbelanja di CP pada Minggu (24/12), sekitar pukul 13.45 WIB.
"Rencananya belanja, jadi kami parkir di halaman parkir dalam CP, soalnya dalam gedung itu penuh," tutur Ririn, istri Wachyudi, Rabu (27/12).
"Petugasnya juga nggak tahu maka dicek melalui CCTV dan data parkir, ternyata mobil saya keluar sekitar pukul dua lewat sedikit. Untuk orangnya yang ngambil tidak diketahui," ungkapnya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji mengaku belum mendapatkan informasi detail mengenai kasus tersebut.
(BACA JUGA: Kaleidoskop 2017 : All New Yamaha R15 Paling Heboh, Ini Alasannya!)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR