"Pada akhirnya kami tahu bahwa kami berada dalam masalah pengujian mesin di Barcelona, Spanyol," ujar Zak Brown Direktur eksekutif McLaren dikutip GridOto.com dari Express.
(BACA JUGA:Ini Curhatan Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Saat Putus Kontrak dengan Yamaha)
Pada akhirnya, McLaren menjalani Formula 1 2017 dengan persiapan yang kurang maksimal.
"Tiga tahun setelah bersama dengan Honda di Formula 1, kami pun perlu mengubah arah agar bisa membawa kembali tim ke puncak," ujar Brown.
Setelah berpisah dengan Honda, McLaren akan memakai mesin Renault.
"Kami percaya bahwa keputusan yang dibuat tepat," ucap Brown lagi.
Biar begitu, McLaren tidak menutup kesempatan rujuk bersama Honda ke depannya.
"Saat ini kami masih memiliki hubungan baik dengan Honda dan tidak menutup peluang suatu saat bisa bermitra lagi," kata Brown menegaskan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | express.co.uk |
KOMENTAR