Cara Gampang Pahami Kode di Kemasan Oli, Gak Susah Kayak Memahami Cewek!

GridOto.com - Memang sih oli itu penting keberadaannya di motor, tapi bukan berarti asal isi oli aja Sob!

Kalau Warkop DKI punya lagu nyanyian kode, sama halnya dengan kemasan pelumas alias oli.

Buat kamu yang awam soal motor, mungkin suka bingung kalau melihat kemasan oli yang penuh istilah asing!

Misalnya 10w40 API SJ JASO MA2 di kemasan oli Pertamina Enduro 4T Racing, apa ya artinya?

(BACA JUGA: 5 Berita Tips Terpopuler 2017 Seputar Oli Motor dari GridOto.com)

Kalem, GridOto akan ulas dari yang pertama yaitu angka 10w40.

Ini adalah angka SAE merupakan kode tingkat viskositas atau kekentalan oli.

Angka 10w40 tandanya multigrade, artinya kekentalannya berubah saat cuaca dingin dan panas.

SAE 10W40 berarti pada suhu rendah (dingin) memiliki sifat seperti oli SAE 10W, pada suhu tinggi seperti SAE 40.

Ganti oli mesin secara berkala agar mesin tetap prima

Semakin kecil angkanya berarti lebih encer dan sebaliknya semakin besar berarti semakin kental. 

Kode berikutnya yaitu SJ yang merupakan kode API (American Petroleum Institute) yg menentukan karakteristik oli.

Kode API terdiri dari dua alfabet yg terletak dibelakang kode API.

(BACA JUGA: Oli Mesin Mobil Dicampur Dengan Viskositas Beda, Bisa Atau Enggak Ya?)

Huruf pertama S artinya untuk mesin bensin sedangkan C untuk diesel!

Huruf ke 2 menandakan karakter/ kualitas terbaru dari oli, misalnya API SJ merupakan jenis oli lebih baru dibanding API SG.

Intinya, oli akan semakin bagus jika huruf kedua semakin mendekati huruf Z.

Sayangnya sekarang API SZ belum ada. 

Lanjut, ada Kode JASO (Japan Automobile Standard Organization).

Kalau JASO-MA itu kode buat motor kopling basah sedangkan JASO-MB buat kopling kering!

Jadi untuk bebek/sport yang menganut kopling basah, tentu pilih yang JASO MA, sedangkan yg motornya Matic, pilih oli yg JASO MB.

Kode terakhir 4T 800ml, ini sih gak aneh-aneh karena 4T untuk membedakan dari oli 2T (oli samping).

flickr/wiyastra

Ilustrasi Oli Samping

Terakhir, angka 800ml atau 0,8 L menentukan volume kemasan.

Jadi udah gak pusing lagi kan ngebaca kode-kode di kemasan oli ternyata gampang dan gak rumit kok Bro!

 

Ketika mengisi oli mesin, sebaiknya berpatokan pada dipstick yang tersedia di mobil kalian sob, jangan sampai melewati batas maksimum karena bakalan berdampak buruk lho. Yuk simak berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di Bio) #tips #oli #olimobil #olimesin #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on Nov 30, 2017 at 8:18pm PST