GridOto.com - Hari libur memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua orang.
Namun jika semua orang libur pada saat yang bersamaan, tentu bakal repot juga karena fasilitas jadi minim tersedia.
Salah satu yang tak memanfaatkan hari libur utuk berhenti beroperasi adalah bengkel bodi dan cat pinggir jalan.
Bahkan hari libur jadi ladang mereka untuk meraup keuntungan lebih.
(BACA JUGA: Sangar! Harga Vespa Andre Taulany Seharga Mitsubishi Xpander Nih)
Pasalnya bagi sebagian orang, hari libur sering dijadikan waktu favorit untuk memperbaiki mobil ataupun motor mereka.
Uki, pemilik bengkel pinggir jalan yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, mengakui bahwa setiap hari libur bengkelnya selalu dibanjiri order, bahkan omzet yang diperolehnya bisa mencapai 50 persen dibanding hari biasa.
"Kalau Natal seperti ini, sudah mulai kerja dari pagi, bahkan pernah seharian penuh," ujar pria yang juga merupakan mekanik dari bengkelnya tersebut, seperti dilansir dari kompas.com.
"Satu hari omzet di hari biasa biasanya sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta. Hari libur seperti ini bisa meningkat setengahnya," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rendra, mekanik dari bengkel ketok magic dan cat duco, di Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Konflik, Pengemudi Sedan Lindas Moge Kayak Lindas Barang Bekas)
"Soalnya orang yang kerja biasanya baru sempat memperbaiki mobilnya itu ketika libur.
Jadi ini momen yang selalu saya manfaatkan," ujar Rendra.
Meski Uki dan Rendra membuka bengkelnya saat tanggal merah, keduanya mengaku tidak menaikan tarif untuk jasa bengkelnya.
Tarif yang dikenakan tetap normal, dan tergantung pada tingkat kesulitan perbaikan dari tiap-tiap kendaraan.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR