“Biasanya kan gambar-gambar. Ini dibatik biar beda saja. Lebih indonesia kesannya dan memang saya juga suka corak batik” kata Hendry.
Mengenai biaya yang dibutuhkan, habis Rp 1 juta-an.
“Kalau RX-King kan bodinya sedikit, cuma tangki, sepatbor depan, sepatbor belakang, beberapa bagian di sisi samping kiri dan kanan. Untuk proses pengerjaannya sekitar satu bulan. itu paling lama, sudah jadi,” kata Hendry.
Sementara itu, Andreas yang kini menjadi pemilik RX King tersebut mengatakan bahwa motor tersebut sudah dua kali berpindah tangan.
(BACA JUGA: LED Bawaan Yamaha Nmax Kurang Terang? Upgrade Saja Sob )
Beberapa bulan lalu, Hendry menjual kepada seseorang.
Namun beberapa hari lalu, orang tersebut ingin menjualnya kembali.
Oleh karena itu motor tersebut dibelinya.
Sebagai pemilik diler motor bekas, Andreas membanderol motor 135 cc tersebut dengan harga Rp 22 juta.
“Masih bisa kurang. Buat saya, yang penting ada selisih keuntungan, ya saya lepas," tutur Andreas saat ditemui di diler miliknya.
Diler yang bernama "Pelangi Motor" ini berda di Jalan Basuki Rahmat, Awab Noor 33 B, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul RX King Unik Bertato Batik
Editor | : | Iday |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR