Rekan setimnya Nico Hulkenberg juga sempat bermasalah saat masuk ke pit di, untungnya ia berhasil finish keenam.
Selama musim 2017, kru tim Renault ketika melakukan pit stop menunjukkan kinerja buruk.
Renault berada di urutan kesembilan klasemen dari daftar DHL Fastest Pit Stop Award dengan delapan point.
Not the way that @Carlossainz55 wanted to finish 2017 ????#AbuDhabiGP #F1Finale pic.twitter.com/BdfWf9HWXw
— Formula 1 (@F1) November 26, 2017
Skor point pit stop memberi 25 point untuk tim yang paling cepat, 18 untuk kedua, 15 untuk ketiga, dan seterusnya sampai urutan 10 dapat 1 point.
Cyril Abiteboul mengatakan, kinerja buruk mereka selama pit stop telah mendorong beberapa perubahan menjelang 2018.
"Pit stop menjadi salah satu dari dua masalah besar tim tahun ini bersamaan dengan kehandalan," katanya kepada crash.net.
"Jadi, itu adalah salah satu fokus musim dingin dan kami sedikit merestrukturisasi organisasi untuk memusatkan perhatian pada hal itu,” jelasnya.
"Mur roda untuk tahun depan sudah didesain karena kami tidak menginginkan hal itu lagi," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,Twitter / F1 |
KOMENTAR