"Sampai kapan? aku tidak tahu, tapi paling tidak sampai 2019," kata Herve Poncharal.
Tapi jika Valentino Rossi berhenti di akhir musim 2018, Herve Poncharal yakin Yamaha tidak akan mendukung dua tim satelit.
"Jika Yamaha harus memilih Tech 3 atau Valentino, mungkin Valentino akan diutamakan, aku menyadari hal itu," ujar Herve Poncharal.
Tapi ada dua hal lain yang membuat Herve Poncharal yakin Valentino Rossi tidak akan memulai tim sendiri dalam waktu dekat.
Seperti ini analisa dari Herve Poncharal:
Pertama, Carmelo Ezpeleta, CEO dari Dorna sudah menuliskan tidak boleh ada tim MotoGP tambahan untuk rentang waktu 2017 hingga 2021.
Sedangkan tim yang sudah ditetapkan adalah LCR, Marc VDS, Pramac, Aspar, Avintia dan Tech 3.
Dari 24 pembalap menjadi 26 pembalap membutuhkan dana tambahan yang harus digelintirkan Dorna.
Satu tim tambahan membutuhkan tambahan ruang untuk paddock, truk tambahan, dan penginapan.
Kedua, jika Valentino Rossi ingin memiliki tim di MotoGP berarti dia harus bergabung, membeli, atau membentuk sebuah joint venture dengan tim yang ada.
Herve Poncharal tidak percaya bahwa Valentino Rossi akan membeli sebuah tim yang sudah ada.
Dan menurut Herve Poncharal hal itu tidak benar-benar diperbolehkan.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR