Kemudian korban sempat berteriak 'rampok' karena pelaku berusaha lari.
"Karena pelaku lari, korban teriak rampok-rampok dan melempar batu hingga kaca-kacanya pecah," katanya.
(BACA JUGA: Segini Tarif Resmi Tol Sumo Yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi)
Saat itu, kejadian berlangsung di Simpang Tiga Rumah Sakit Panti Waluyo, kawasan Gilingan, Solo.
Wakapolresta menuturkan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak malam itu.
Akibat kaca pecah itulah yang menimbulkan warga berasumsi ada penembakan.
Bahkan sempat ada yang merekam mobil yang melaju ngebut dan nerabas lampu lalu lintas.
Kemudian mobil Odyssey yang dipakai ditinggal oleh pelaku di daerah Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, atau tepatnya sebelah utara kota Solo.
Pihaknya saat ini masih terus menyelidiki identitas mobil yang diketahui bernomor polisi B asal Jakarta.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tribunnews,Instagram.com/@Infocegatansolo |
KOMENTAR