GridOto.com - Kira-kira motor beraliran apa nih Sob? Kalau buildernya sih kasih julukan “Supermotor Scramblerstein”. Nah lho…
Motor ini adalah bikinan Sean Zeigler, builder dari Other Life Cycles yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat.
Basic motor ini bukan Honda CX500 lho melainkan Honda GL 500 lansiran tahun 1981.
Honda GL500 juga punya sebutan Honda Silver Wing, karena memang bisa dibilang ini adik dari Honda Goldwing.
Honda Silver Wing sendiri punya julukan “the poor man’s Goldwing” (Honda Goldwing-nya si miskin). Kocak dah!
Namun enggak cuma dalam konteks motor touring Sob, dalam dunia custom motor jarang sekali menjadi pilihan.
Rangka Honda GL500 terhitung susah untuk dibentuk bila dibandingkan dengan Honda CX500 ataupun CB500.
(Baca juga: Gaya Balap Retro dan Tampilan Futuristis Jadi Satu, Epik Banget!)
Namun Sean punya visi tersendiri untuk motor ini, dimana ia menggabungkan konsep supermoto dengan scrambler.
Yang sudah pasti dilakukan oleh Sean adalah merombak bagian rangka.
Kemudian membuat subframe baru dan mounting yang lebih tinggi untuk tangki.
(Baca juga: Bonneville Beraroma Prancis, Tampangnya Bercita Rasa Tinggi)
Tangkinya juga dibuat baru dan bila diperhatikan mirip dengan lekuk tangki pada motor-motor cafe racer lawas.
Sedangkan di buritan masih pertahankan bawaan GL500 namun sudah dibuat ulang oleh Sean biar nungging dan sesuai konsep.
(Baca juga: Ajaib Nih, Yamaha XS650 Custom Kuncinya Pakai Jack Gitar Listrik)
Kaki-kaki kini ditopang suspensi baru, garpu depan menggunakan lansiran Showa milik Suzuki DRZ400S.
Sedangkan monoshock belakang pakai milik CBR990RR.
Kedua kaki-kaki ini ditopang oleh pelek Hallman Racing Sun Aluminium yang dibalut karet ban Shinko E705.
Finishing-nya yang nyentrik ini merupakan perpaduan dua warna Sob.
Sean menggunakan cat dari House of Kolor (HOK), apple red untuk seluruh bodi, dan tangerine candy untuk stripping-nya.
Bantuknya yang serba campuran dari berbagai gaya aliran kustom dan modifikasi ini lah yang bikin Honda satu ini punya sebutan “Supermotor Scramblerstein”.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Bound |
KOMENTAR