Namun untuk lampu belakang dan seinnya yang bertengger di setang masih menggunakan bohlam halogen.
Selain itu ada fitur hazard di panel setang kanan-nya, saat diaktifkan seinnya bisa berkedip untuk memberi peringatan ketika pengendara sedang dalam berhenti.
Di panel instrumennya ada speedometer, indikator bensin dan odometer yang masih analog.
Lalu ada lampu indikator seperti MIL / engine check dan ECO Indicator yang menunjukan kecepatan paling efisien konsumsi bahan bakarnya.
Tampilan All New X-Ride 125 semakin kuat konsep penjelajah dengan menggunakan jok yang rata ala motor trail, memudahkan rider berganti posisi maju-mundur.
Behel belakang juga keren karena terpisah kiri-kanan seperti tanduk, meski masih runcing saat dipegang sehingga kurang nyaman dipakai seperti saat menggeser motor.
Oh iya, di area dek All New X-Ride 125 tidak ada laci penyimpanan, maksudnya agar area dek luas.
Jadi saat posisi berdiri di motor (posisi yang sering dilakukan saat melewati jalan jelek) membuat dengkul tidak mudah kepentok dek.
Pola dek bawahnya juga dibuat lebih kasar sehingga pijakan kaki tidak licin.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR