Namun, tak perlu mencantumkan nama setiap orang yang pernah menggunakan mobil yang akan didaftarkan itu.
Cukup masukkan nama orang-orang yang secara rutin menggunakan mobil.
Ketiga, cermati juga fasilitas yang ada di asuransi mobil.
Beberapa perusahaan asuransi menyediakan fasilitas no-claim bonus .
Maksudnya, perusahaan asuransi akan memberi bonus jika dalam beberapa tahun perindungan tidak ada klaim yang diajukan.
Keempat, periksa juga kategori mobil yang dilindungi oleh asuransi tersebut.
Jika ada rencana mengganti mobil, pastikan asuransi yang sama masih bisa dipakai atau tidak.
(BACA JUGA: ASUIngin Klaim Asuransi Mobil Pribadimu yang Digunakan sebagai Taksi Online Diterima? Begini Caranya)
Sering kali mobil yang lebih mahal akan dikenakan premi yang lebih tinggi.
Kelima, perhatikan pula garasi dan sistem perlindungan di mobil tersebut.
Beberapa perusahaan asuransi bisa memotong atau menambah premi berdasarkan kondisi garasi tempat menyimpan mobil itu.
Lindungi pula mobil dengan alarm keamanan atau sistem pelacak.
Dengan langkah ini, ada kesempatan premi asuransi dipotong sekitar 5 persen.
Langkah lain pun bisa dilakukan dari sisi pengemudi yang mendaftarkan mobil untuk dilindungi asuransi.
Sebaiknya, hindari menambahkan pengemudi berusia muda dalam daftar pengguna mobil.
Jika tidak, bersiaplah untuk membayar premi yang lebih tinggi atau kehilangan fasilitas no-claim bonus.
Namun, yang paling utama adalah dengan terus disiplin dan berhati-hati dalam berkendara.
Dengan demikian, keselamatan dan keamanan mobil serta pengemudinya selalu terjaga.
Artikel serupa pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pentingnya Cermati Berbagai Pilihan Asuransi Mobil Sebelum Membeli
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR