GridOto.com - Infiniti siap meluncurkan QX50 pada Los Angeles Auto Show, Desember 2017.
Infiniti QX50 menggunakan mesin VC-T 2.000 cc yang bisa bergonta-ganti rasio kompresi.
Lalu apa bagaimana cara kerja mesin variabel?
Multi-link crankshaft adalah komponen utama yang memungkinkan mesin punya rasio kompresi berubah-ubah.
Multi-link crankshaft memiliki dua link, satu poros ke setang piston, dan satunya jadi poros ke control shaft rod kemudian ke control shaft.
(BACA JUGA: Mengenal Teknologi ACG Starter, Penghilang Suara 'Bletak' di Skutik Saat Di-starter)
Control shaft inilah yang mampu mengatur derajat kemiringan multi-link crankshaft.
Ujung Control shaft rod yang menempel pada control shaft, bisa berada di atas dan di bawah.
Posisi atas atau bawah ini akan mempengaruhi derajat kemiringan multi-link crankshaft, dan berefek pada panjang langkah piston atau piston reach.
Semakin tinggi piston reach (top death center/titik mati atas lebih tinggi), semakin tinggi pula rasio kompresinya.
Control shaft berkerja atas perintah dari perangkat bernama harmonic drive.
(BACA JUGA: Teknologi Tangki Titanium Honda akan Hadir di Indonesia, Sob!)
Harmonic drive akan mengatur actuator arm untuk memutar control shaft dan menentukan posisi ujung control shaft rod berada di atas atau di bawah.
Harmonic drive mendapatkan perintah berdasarkan kontrol komputer yang menganalisi kondisi berkendara.
Untuk lebih jelas, silakan lihat langsung videonya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR