Lalu, apakah Toyota Indonesia akan aktif menyambut rencana pemerintah ini?
Nah, asyiknya Fransiscus Soerjopranoto, pejabat Executive GM Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) ini enggak pelit kasih info.
Meski info halus namun sudah ditegaskan, iya.
"Kita memang lagi mengarah ke cheap hybrid," ujar Suryo, demikian ia disapa, usai launching All New Rush di Jakarta (23/11).
Nah, beda sama mobil hybrid sekarang yang mahal-mahal harganya, mobil hybrid ini nantinya diusahakan murah.
Soalnya didukung aturan pajak pemerintah, kedua diproduksi lokal.
Suryo lantas menceritakan beberapa hal yang menjadi perhatian jika ingin membuat mobil hybrid.
Di antaranya produksi baterai.
"Baterai itu unsur utama, di electric vehicle maupun hybrid," ucapnya.
Ia juga menyebut beberapa hal lainnya seperti pajak dan awareness konsumen yang masih rendah.
Sementara itu, tahun lalu Toyota Motor Corporation (TMC) sudah membuat rilis tentang adanya tim engineer dari Toyota dan Daihatsu lo.
Tim ini dibentuk untuk menghadirkan mobil hybrid terjangkau untuk emerging country.
Jadi kita lihat saja ya, seperti apa 'Calya hybrid' di masa yang akan datang.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR