"Saat mesin dihidupkan, noise suppressor mengirimkan perintah ke control module untuk menjalankan motor listrik dan clutch yang menghubungkan motor dengan batang setir," lanjut Ade.
Otomatis sensor di steering rack mengirimkan informasi kepada control module di saat setir mulai diputar.
(BACA JUGA: Yuk Mengenal Spacer, Alat Bantu Kala Offset Pelek Meleset)
Setelah perintah pesan sampai ke control module, akan mengirimkan arus listrik sesuai kebutuhan motor listrik untuk melakukan putaran gigi kemudi, sehingga kemudi jadi ringan.
"EPS memiliki sistem vehicle speed sensor. Saat mobil berjalan pada kecepatan lebih dari 80 km/jam, sensor kecepatan mengirimkan ke motor EPS, sehingga setir terasa berat. Hal ini untuk menjaga kestabilan mobil di kecepatan tinggi," tutup pria ramah ini.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR