GridOto.com-Ganti pelek merupakan solusi paling populer dalam mendandani kendaraan.
Namun, jarang yang paham instalasi pelek berdiameter besar menyebabkan titik tumpu roda bergeser.
Hal pertama yang perlu diingat, semakin besar diameter pelek maka semakin besar pula lebar peleknya.
Contohnya pelek diameter 15 inci itu lebarnya antara 6-7 inci.
Nah, kalau pelek 17 inci bisa mencapai 7,5-8 inci.
(BACA JUGA: Cara Cek Kondisi Alternator Mobil, Cuma Periksa 5 Bagian Ini)
Kalau pelek makin lebar, bidang cengkeram ban pun semakin besar.
Hal ini akan menyebabkan meningkatkan body roll dan gejala understeer dari kendaraan tersebut
Body roll adalah pergerakan bodi kendaraan ke arah luar tikungan.
Soalnya, saat menikung terjadi load transfer atau perpindahan beban dari satu sisi ke sisi yang lain.
Sementara understeer adalah gejala mobil cenderung luruh walau setir sudah dibelokkan.
(BACA JUGA: Panduan Ganti Pelek Mobil yang Benar, Pakai Teknik 'Plus-Plus')
Soalnya, ketika mobil memakai pelek yang lebih besar dan lebar akan menyebabkan titik berat atau titik tumpuan di roda akan bergeser.
Makanya bantingan suspensi akan menjadi lebih lembut, inilah yang menyebabkan meningkatnya bodyroll kendaraan.
Selain itu, perubahan titik tumpu roda itu juga bisa dipengaruhi oleh pemakaian pelek dengan offset yang berbeda dari standar.
Offset pelek itu menandakan seberapa besar permukaan tengah pelek menjorok ke dalam atau ke luar.
Semakin kecil angka maka penampang tengah pelek makin celong ke dalam dan bibir pelek lebar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR