(BACA JUGA: Yang Punya Motor Wajib Baca, Ternyata Ini Cara Kunci Stang Yang Benar Agar Motor Tidak Dicuri Maling)
Saat bekerja, Wiyono mengaku perasaannya tidak enak. Tidak berapa lama, sekitar pukul 09.00, Wiyono akhirnya memutuskan untuk pulang.
"Saat pulang, saya mendengar kabar anak saya sudah di rumah sakit Fatimah. Langsung saya ke sana," katanya.
Saat berada RS Fatimah, Wiyono terkejut anaknya dirawat di ICU. Bahkan dia juga sempat melihat tersangka berada di rumah sakit itu.
Wiyono sempat terpancing emosi setelah mengetahui ini perbuatan tersangka.
"Saya sempat emosi tapi keluarga saya menenangkan saya," katanya.
Berdasarkan pemerikaan polisi, Alesha meninggal dunia karena kepalanya dibentur-benturkan ke kasur.
Pengakuan tersangka menyebutkan, bocah itu juga dibanting hingga tak sadarkan diri dan mengalami lebam di wajah. Ini semua hanya karena tersangka kesal, bocah itu nangis terus.
"Saya serahkan semuanya kepada polisi. Saya minta pelaku dihukum berat," kata Wiyono.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi mengatakan, peristiwa itu terjadi, Sabtu (28/10), saat ibunfa korban menitipkan ke rumah Effendi, tukang ojek langganannya.
Kepada tersangka, ibunda korban berpamitan akan menemui temannya tak jauh rumah tersangka.
"Sekitar 30 menit kemudian, ibunda korban kembali, dan melihat anaknya sudah tak sadarkan diri dalam gendongan tersangka," jelas Sodik.
Pada wajah korban juga terdapat luka lebam. Seketika itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah untuk mendapatkan perawatan.
Korban langsung dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut. Pada sore harinya, korban dibawa pulang oleh keluarganya.
Sekitar pukul 18.30, bocah itu meninggal dunia. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR