Motor ini punya julukan seperti “triple with a ripple”, “flexible flier”, “grenade launcher”, dan yang paling seram adalah “the widowmaker” yang artinya peti mati.
Tenaga yang besar ternyata tidak diimbangi dengan rangka dan kaki-kaki yang mumpuni, sehingga banyak orang kesulitan mengendalikan motor ini, bahkan terbilang sedikit yang menggunakan di arena balap.
(Baca juga: Motor Usia 60 Tahun Dikasih Rem Bawaan Moge Sport, Kata Buildernya Untuk Mengejar Modern Feel)
Produksi H1 hanya pada tahun 1969-1975, yang dilanjutkan dengan lahirnya Kawasaki S1 250 dan S2 350.
Kemudian diatasnya terdapat Kawasaki H2 Mach IV 750 bertenaga 74 dk yang hanya diproduksi pada tahun 1972-1975 karena pembatasan regulasi emisi pada motor 2 tak.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Auto Week,Cycle World,Motorcycle Classics |
KOMENTAR