Untuk setiap kelipatan 10.000 km dilakukan Fresh Service yang mencakup ganti cabin air filter dan pembersihan blower depan.
Langkah ini akan diulang lagi pada 30.000 km, 50.000 km, 70.000 km, dan seterusnya.
Lalu di kelipatan 20.000 km dilakukan Light Service yang sudah mencakup Fresh Service namun ada penambahan vacuum, ganti oli kompresor, dan freon.
Dryer juga diganti, juga dilakukan pembersihan kondensor.
Pekerjaan ini akan diulang lagi di 60.000 km.
Terakhir Heavy Service di setiap 40.000 km dan 80.000 km.
Ini sama seperti servis besar pada mesin mobil.
Pekerjaannya sudah termasuk Light Service dan ada tambahan ganti expansion valve depan-belakang, juga pembersihan evaporator.
(BACA JUGA:Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Australia 2017: Marc Marquez Terdepan, Andrea Dovizioso Terlempar )
Hal termudah untuk melakukan perawatan sendiri, Anda dapat membersihkan kondensor setiap 3 bulan sekali, atau ketika Anda mencuci mobil.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah agar semprotan air yang digunakan tidak terlalu keras karena berpotensi merusak fin (kisi-kisi) kondensor, dan bahkan bisa menyebabkan kebocoran.
Selain itu kebersihan kabin juga termasuk dalam perawatan yang bisa dilakukan sendiri untuk menjaga kondisi dan performa AC mobil Anda.
Pastikan kabin mobil termasuk karpet selalu bebas debu, karena debu ini akan terisap masuk oleh blower AC dan selanjutnya bersarang di filter atau evaporator.
Mudah kan?
Jangan lupa AC mobil juga butuh perhatian, jangan sampai kepanasan di jalan ya, Sob!
(ARTIKEL INI SUDAH PERNAH TAYANG DI otomotifnet.gridoto.com DENGAN JUDUL "Perawatan AC Kuncinya Perawatan Berkala")
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR