Belum tentu, sebab NMAX dengan desain simple-nya justru lebih memunculkan kesan elegan ala eropa.
Selain itu adanya dek tengah yang ada pada NMAX juga menambah kesan premium, meski di Indonesia sendiri dek rata menjadi lebih "flexibel", lantaran bisa untuk mengangkut barang-barang, galon misalnya.
Lampu LED yang dibawa NMAX juga tidak ada pada Force 155 yang hanya dibekali halogen.
Yamaha Indonesia mungkin tak akan membawa mentah-mentah desain dari Force 155.
Tapi mungkin saja Force 155 juga dipelajari untuk diambil beberapa bagian yang dirasa cocok, dan dikombinasikan dengan kelebihan yang dimiliki NMAX.
Bagaimanapun Yamaha Indonesia sudah pasti akan mempertahankan NMAX sebagai raja big scooter di Indonesia.
Dengan larisnya NMAX, logikanya Honda juga pasti tak akan tinggal diam dalam meracik produk untuk menumbangkan NMAX.
Menurut kalian Yamaha Force 155 cocok enggak menggantikan NMAX?
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR