Hari Batik Nasional - Nilai Sejarah dan Budaya Bangsa Berpadu di Vespa Klasik Ini

Vincensia Enggar Larasati - Selasa, 3 Oktober 2017 | 09:05 WIB

Vespa Sprint Batik (Vincensia Enggar Larasati - )

"Karena aku orang jawa, makanya aku jadikan warna vespa ku dengan batik khas Jawa," ungkap Dirga seperti dilansir GridOto.com dari Tribunnews.com.

(BACA JUGA: 3 Tampilan Motor yang Cocok Dibawa Jalan-jalan untuk Merayakan Hari Batik Nasional)


2. Vespa tipe p 150 s tahun 1977

Si Kukut Vespa Klasik Batik

Vespa ini adalah milik Sendi P. Somantry.

Batik rereng dan mega mendung mempunyai kesan vintage.

Motif mega mendung disematkan pada bagian kap mesin, bagasi, serta spakbor (depan) vespa ini.

Bagian depan dihiasi dengan gambar gugunungan.

Di dunia pewayangan, gugunungan ini memiliki makna pintu gerbang istana.

Di bagian lain, body vespa-nya tersebut dibungkus dengan airbrush motif rereng.

(BACA JUGA: Sambut Hari Batik Nasional, Piyu Padi Ungkap Alasan Beli Mercedes-Benz Bercorak Batik)

Nah itulah 2 dari sekian banyak vespa klasif yang berhasil disulap menjadi semakin artistik.

Model batik yang beragam tentu menjadi pilihan untuk menghias motor kita nih Sob.

Selain untuk mengikuti tren batik kekinian, saat ini warna batik tidak hanya identik dengan coklat dan hitam.

Kombinasi warna-warna lain seperti ungu, merah, hijau hingga kuning, sudah pasti bisa jadi pilihan alternatif buat Anda untuk mempercantik kendaraan pribadi.

Yuk hiasi motormu dengan ciri khas budaya bangsa Indonesia.