Karyawan Geleng Kepala, Dua Mitsubishi L300 Terkunci Pagar Teralis Besi, Lenyap Tanpa Jejak Kerusakan

Irsyaad W - Rabu, 26 Februari 2025 | 11:05 WIB

Dalam lingkaran merah mobil hitam milik komplotan maling yang menggondol dua Mitsubishi L300 (ditunjuk panah merah) milik juragan AC di Jalan Slamet, Ketabang, Genteng, Surabaya, Jawa Timur (Irsyaad W - )

GridOto.com - Dua Mitsubishi L300 milik juragan AC lenyap tanpa jejak kerusakan berat.

Karyawan yang bekerja di gudang penyimpanan AC tersebut pun geleng kepala keheranan.

Sebab, dua L300 itu raib dalam posisi terkunci dan berada di dalam kawasan gudang berpagar teralis besi.

Bahkan, komplotan maling berhasil menggondol dua L300 tersebut dalam waktu 30 menit mulai bobol teralis sampai kabur.

Peristiwa ini terjadi di gudang penyimpanan AC di Jalan Slamet, Ketabang, Genteng, Surabaya, (23/2/25) dini hari.

Pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang.

Berdasarkan CCTV berdurasi 37 detik yang viral di medsos. Komplotan maling tersebut datang menggunakan mobil hitam sebagai sarana aksi kejahatan mereka.

Dua L300 pikap yang dicuri masing-masing bernopol L 9074 BI dan L 9174 BR.

Para pelaku diketahui cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membobol gembok pagar hingga membawa kabur kedua mobil.

Baca Juga: Jual Mitsubishi L300 Rp 30 Juta, Oknum Guru Honorer Digunduli Polisi dan Terancam 13 Tahun Penjara

Salah seorang karyawan berinisial SP geleng-geleng kepala dengan ulah pelaku yang cuma membutuhkan waktu sekitar 30 menit mencuri dua mobil milik bosnya.

Ia juga bingung dengan alat yang dipakai pelaku membobol gembok pagar teralis besi.

Karena, tidak ditemukan adanya kerusakan berat pada komponen pengait kunci pagar.

Pria berkaus hitam itu menduga, pelaku merusak gembok lalu membawanya kabur.

Karena di lokasi kejadian tidak didapati adanya bekas gembok yang sudah dirusak.

Selain itu, kondisi kedua mobil pikap tersebut juga dalam keadaan terkunci.

Namun, anehnya, para pelaku mampu membobol keamanan kunci mobil secara cepat dan cekatan.

"Padahal sudah dikunci. Cara bukanya juga bagaimana. Gak ada bekas congkelan, gak ada gembok dibawa semua. Padahal mobil dikunci setir, dan remnya juga dikunci," ucap SP ditemui di lokasi, (24/2/25) melansir Tribunjatim.com.

"Mobil parkir di dalam semua. Kalau cek CCTV 30-an menit. Mulai dari pintu sampai mencuri mobil. Spesialis dia," ujarnya.

Baca Juga: Mitsubishi L300 Boks Mantan Anggota DPR Ceu Popong Lenyap, Ciri Unit Ada Gambar Orang Pegang Tanaman

Menurut SP, para pelaku yang menjalankan aksi pencurian mobil pikap tersebut, diperkirakan berjumlah tiga orang.

Mereka beraksi secara berkomplot, yakni seorang pelaku bertindak sebagai joki atau pengemudi mobil warna hitam sarana aksi.

Kemudian, dua orang pelaku lainnya, bertindak sebagai eksekutor pencurian mobil pikap.

"Satu di mobil hitam, dua pelaku eksekusi mobil pikap. Kayak standby gitu. Setelah mobil keluar, langsung 'dijos' ke sana arah keluar. Jam 04.30 berhasil keluar," katanya.

Terdapat tiga kamera CCTV yang terpasang di teras gudang tersebut.

Video dalam kamera CCTV tersebut sudah diserahkan kepada anggota Polsek Genteng guna menjadi bahan penyelidikan kasus pencurian tersebut.

"Kalau CCTV ada 3 kamera. Sudah diambil Polisi semua. Kata Polisi, perkiraan pelakunya 3 orang. Gak ada yang tinggal di sini, kami 15 tahun lebih aman. Sekitar gudang kami juga gak pernah ada kejadian," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Grandika Indera Waspada mengatakan, korban telah membuat laporan.

Saat kejadian, pemilik sebenarnya di dalam rumah masih tidur. Dan baru mengetahui kejadian pencurian itu, pada pagi hari.

Baca Juga: Jual L300 Rp 31 Juta dan Carry Rp 20 Juta, Pedagang Mobil Pikap Bekas Terancam Penjara 9 Tahun

Mengingat penyelidikan masih bergulir, Grandika mengaku belum bisa memberikan keterangan yang lebih banyak.

"Tahunya pagi, dicek CCTV mobil diambil subuh. Mobil sarana yang digunakan pelaku Ertiga," katanya, saat dihubungi awak media, (23/2/25) disitat dari TribunJatim.com.

Di lain sisi, menurut warga sekitar berinisial RD, para penjaga ada empat orang. Namun, biasanya saat akhir pekan kernet asal Kediri, pulang kampung.

Mengenai jumlah saksi yang diperiksa penyidik. Ada sekitar tiga penjaga gudang telah dimintai keterangan. Tiga karyawan itu, dua di antaranya sopir, dan satu kernet.

"Dengar-dengar 3 karyawan dimintai keterangan sama polisi," ucapnya.

Kejadian ini bukan yang pertama. RD mengungkapkan, sekitar sebulan sebelumnya, sekelompok pencuri berusaha membobol gudang tersebut.

"Mereka sempat menggergaji gembok pagar, tetapi aksinya digagalkan karena kepergok karyawan yang sedang tidur di dalam," pungkasnya.