Baca Juga: Keunggulan GWM Haval Jolion HEV, Disusupi Teknologi Transmisi DHT
Lalu kedelapan dan kesembilan ada Rear Cross Traffic Alert & Braking dan Rear Collision Warning.
Keduanya berguna memberi peringatan kepada pengemudi saat melakukan manuver mundur bila sistem mendeteksi ada halangan di belakang mobil serta melakukan pengereman otomatis untuk mencegah tabrakan.
Kesepuluh, Blind Spot Detection (BSD) yang membantu pengemudi memberitahu bila ada kendaraan lain di titik buta (blind spot).
Kesebelas, Adaptive Cruise Control (ACC) yang yang dapat mengatur kecepatan kendaraan secara otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan di depan.
Kedua belas ada Traffic Jam Assist (TJA) yang bikin nyaman saat macet karena mobil bisa melaju dan berhenti secara otomatis mengikuti pergerakan mobil di depan.
/photo/2025/02/21/whatsapp-image-2025-02-21-at-16-20250221040940.jpeg)
Baca Juga: GWM Haval Jolion HEV Bisa Sampai Kecepatan Segini Cuma Pakai Baterai
Ketiga belas ada Lane Change Assist (LCA) yang bisa membantu pengemudi melakukan perpindahan jalur dengan aman.
Gimana sudah hafal belum fitur SUV rakitan Wanaherang ini?
Oh ya, untuk mesin dan transmisinya masih sama dengan varian yang lainnya.
Haval Jolion Ultra menggendong mesin 4-silinder segaris kapasitas 1.500 cc turbo.
Mesin ini dikasih motor listrik bertenaga 140 kW atau setara 188 dk dengan torsi 375 Nm.
Baca Juga: Resmikan Pabrik, Haval Jolion HEV Diproduksi Lokal Mulai Hari Ini
Baterainya yang diposisikan di kolong mobil ini menggunakan jenis lithium-ion kapasitas 1,6 kWh.
Pada saat baterai penuh, pada kecepatan 0 sampai 35 km/jam mobil bisa berjalan dengan motor listrik saja alias mode EV (Electric Vehicle).
Makanya pabrikan pembuatnya berani mengklaim Haval Jolion memiliki konsumsi BBM 20 km/liter.