Nahas, Nifri Saldi, Tuahta Barus dan rekannya yang tertabrak tewas di lokasi, sementara dua Kharisma sebelumnya mengalami luka-luka.
Dugaan awal dari pihak kepolisian menyatakan, Tagading mengemudi dalam keadaan mabuk.
"Menurut pengakuannya, dia bersama teman-temannya sempat minum-minum di sebuah kedai tuak sebelum insiden ini terjadi," ungkap Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution, dikutip dari Kompas.com, (13/1/25).
Andrea menyampaikan, sampai saat ini Tagading telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Pihaknya juga akan melakukan tes darah kepada Tagading untuk memastikan adanya pengaruh alkohol.
Baca Juga: Bandung Mencekam, Toyota Fortuner Dikejar Pemotor Bersajam, Ini Pengakuan Korban
"Selain itu, kami juga masih memeriksa sejumlah saksi sebagai langkah penyelidikan. Untuk status pelaku masih terperiksa," tuturnya.
Selain itu, pihaknya telah mengecek urine Tagading dan hasilnya negatif.
"Jadi, statusnya masih terperiksa. Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan nanti," ujar Andrea.