GridOto.com - Ibu Jorge Martin masih menyimpan kekecewaan dan kekesalan kepada manajemen Ducati, yang telah mencampakkan anak kesayangannya.
Menurut wanita bernama Susana Almoguera tersebut, keputusan Ducati mengesampingkan Jorge Martin demi merekrut Marc Marquez untuk MotoGP 2025 sangat tidak adil.
Padahal Jorge Martin sudah memberikan semua untuk Ducati, dengan hasil balap yang lebih baik dari Marc Marquez di MotoGP 2024.
Uniknya gelar juara dunia MotoGP 2024 pun juga tidak cukup untuk bisa membawa Martin naik ke tim pabrikan Ducati musim depan.
"Kupikir itu tidak adil. Tapi aku membayangkan ada ketertarikan lain di atas keadilan, seperti di tempat lain juga," kata Susana, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kupikir keadilan sudah hilang akhir pekan itu, dan kubilang kepadanya sebelum ia pergi 'akan ada keadilan besok nak'," jelasnya.
Yang bikin Susana sangat kesal adalah Ducati mencampakkan putranya bukan sekali saja, namun hingga dua kali.
"Begitulah, karena jauh di lubuk hati, mereka telah menancapkan duri tajam di dalam tubuhmu," kata sang ibu.
"Mereka tidak melakukannya sekali, tapi dua kali," lanjut wanita asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Semua Digelar di Asia Tenggara, Ini Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2025
Dua tahun sebelum pabrikan Italia itu memilih Marquez sebagai rekan Pecco Bagnaia, mereka juga memilih Enea Bastianini meski disebut-sebut sudah menjanjikan tempat itu kepada Martin.
Susana baru benar-benar puas saat Martin memenangkan gelar, meskipun hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa anaknya akhirnya membela Aprilia di MotoGP 2025.
"Kupikir sangat adil ketika ia memenangkan kejuaraan dunia, itu adalah keadilan sehingga itu terjadi," tegasnya.
Meski masih kesal, Susana mengaku Martin dan keluarganya sudah mulai move on dengan apa yang dipilih untuk MotoGP 2025.
"Aku tak tahu apa yang terjadi musim nanti, kita akan lihat. Tuhan akan memberitahukannya," kata sang ibu.
"Kupikir awalnya ia harus beradaptasi dengan motor, tim dan semua. Kami takkan menjual kulit beruang, sebelum kami memburunya! Untuk sekarang kami menikmati raihan Jorge, terima kasiih atas kerja kerasnya, talentanya, usahanya dan pengorbanannya," jelasnya.