Dua tahun sebelum pabrikan Italia itu memilih Marquez sebagai rekan Pecco Bagnaia, mereka juga memilih Enea Bastianini meski disebut-sebut sudah menjanjikan tempat itu kepada Martin.
Susana baru benar-benar puas saat Martin memenangkan gelar, meskipun hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa anaknya akhirnya membela Aprilia di MotoGP 2025.
"Kupikir sangat adil ketika ia memenangkan kejuaraan dunia, itu adalah keadilan sehingga itu terjadi," tegasnya.
Meski masih kesal, Susana mengaku Martin dan keluarganya sudah mulai move on dengan apa yang dipilih untuk MotoGP 2025.
"Aku tak tahu apa yang terjadi musim nanti, kita akan lihat. Tuhan akan memberitahukannya," kata sang ibu.
"Kupikir awalnya ia harus beradaptasi dengan motor, tim dan semua. Kami takkan menjual kulit beruang, sebelum kami memburunya! Untuk sekarang kami menikmati raihan Jorge, terima kasiih atas kerja kerasnya, talentanya, usahanya dan pengorbanannya," jelasnya.