"Keesokan harinya tanggal 30, para santri pada ambil motor masing-masing. Namun N mau ambil motornya juga, ternyata motornya sudah hilang," ujarnya saat dihubungi, (8/1/25) menukil TribunJatim.com.
Ia menduga Honda BeAT anaknya dicuri pada pagi hari itu juga, padahal motor tersebut sudah dikunci setang dan pengaman lubang kunci kontak sudah ditutup.
"Diperkirakan motor diambil di pagi hari itu. Karena semalamnya masih ada. Pun dalam keadaan terkunci setang dan tertutup," katanya.
Akibat pencurian tersebut, AM mengatakan, pihaknya mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Honda BeAT Petani Dipanen Maling, Posisi Kunci Bikin Aksi Berjalan Mulus
Namun, AM mengungkapkan, dirinya belum berencana melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
"Kalau lapor kantor (mapolsek setempat) belum," pungkasnya.