TNI AL Sebut Anggotanya Dikeroyok Sebelum Tembak Bos Rental Mobil, Anak Korban Emosi Membantah

Irsyaad W - Selasa, 7 Januari 2025 | 16:30 WIB

Detik-detik penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak KM 45 (Irsyaad W - )

Adapun senjata api yang digunakan dalam insiden tersebut merupakan senjata inventaris milik salah satu anggota TNI AL yang berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) atau ajudan.

"Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," kata Denih.

Mendengar pernyataan tersebut, anak korban, yakni Agam Muhammad Nasrudin berang dan membantah terkait pengeroyokan.

Ia memberikan klarifikasi yang membantah sejumlah pernyataan dari pihak TNI yang dianggapnya tidak sesuai dengan fakta.

Dalam pernyataannya yang penuh emosi, Agam menyatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan pengeroyokan.

Ia meminta agar Presiden Prabowo turut terlibat dalam penyelesaian kasus ini.

Baca Juga: TNI AL Akui Prajuritnya Tembak Bos Rental Mobil, Dua Pasukan Elite KOPASKA dan Satu KRI Bontang

Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com
(Paling kiri) Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang ditembak mati oknum TNI AL

"Saya tidak terima dengan pernyataan pengeroyokan itu. Sejak awal, kami sudah bersikap persuasif. Bahkan saat di Saketi, kami sudah mencoba menghindar dengan cara yang baik," kata Agam sambil menangis.

Ia menjelaskan rombongan bos rental tersebut sudah dipergoki membawa mobil Honda Brio orange, yang akhirnya membuat mereka merasa terancam dan mencari perlindungan ke Polsek Cinangka.

Namun, permintaan mereka untuk didampingi polisi justru ditolak.

Menurut Agam, setelah mobil terdeteksi di rest area KM 45 Tol Merak-Tangerang, mereka bertemu dengan oknum TNI AL, AA, yang ternyata berada di luar mobil.

Ia menegaskan tidak ada pengeroyokan, dan dalam video yang beredar, terlihat ia berusaha melindungi ayahnya dari ancaman pistol.

"Kita tuh tidak mengeroyok, waktu bapak saya memeluk di rest area, waktu itulah dia yang menodongkan pistol di Saketi. Makanya ada di video itu kan terdengar 'mana pistol kamu ? mana pistol kamu ? jatuhkan'. Bapak saya cuma menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut," katanya.

Agam juga mengungkapkan, paman AA, yang berada di dalam Daihatsu Sigra, adalah orang yang menembak ayahnya, Ilyas, tepat di dada.

"Dari kejauhan, paman AA melepaskan tembakan ke arah ayah saya," ungkap Agam.