"Jika posisi tangki di atas (seperti pada motor umumnya), saat bensin berkurang maka Center Of Gravity akan berubah dan berpengaruh pada pengendalian," jelas Simon.
"Contohnya saat bensin berkurang, bagian depan motor akan terasa lebih ringan yang membuat pengendalian motor akan terasa berbeda," tambahnya.
Baca Juga: Bagnaia Bocorkan Teknik Terbarunya, Lama Dipakai Marquez Tapi Rossi Tak Mampu
Dengan kondisi seperti itu tentu akan membuat pembalap harus lebih sering melakukan penyesuaian pengendalian saat balap.
Tentu itu menjadi tidak efektif di balapan yang membutuhkan konsistensi tinggi seperti MotoGP.
Makanya, para insinyur umumnya membuat letak tangki motor berbeda dari motor biasa, dengan membuatnya berada lebih ke posisi tengah.
Untuk cover yang dibuat berbentuk seperti tangki normalnya juga perlu dibuatkan.
Bukan cuma mengejar tampilan agar motor tidak terlihat aneh, tetapi cover ini juga berfungsi membantu pembalap.
Cover membuat pembalap nyaman untuk meletakan punggung tangan, bagian dalam paha, dan dagu ketika balap.
Nah, ternyata itu tadi alasan kenapa posisi tangki motor MotoGP diletakan pada bagian tengah motor.