Kapolda Kalteng Malu, Anggotanya Tembak Mati Warga Saat Nyolong Mobil Kondisi Mabuk Sabu

Irsyaad W - Senin, 6 Januari 2025 | 11:30 WIB

Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, anggota Sat Sabhara Polres Palangkaraya berbaju oranye menjadi pelaku pencurian mobil dengan kekerasan (Irsyaad W - )

Usai menembak Budiman hingga tewas, Anton dibantu sopirnya yang berinisial MH membuang mayat itu ke kebun sawit yang ada di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Katingan.

Tak sampai di situ, Brigadir Anton kemudian mencuri mobil Budiman untuk dijual dan hasilnya dibagi-bagikan ke rekan-rekannya yang terlibat.

Parahnya lagi, Anton melakukan aksi kejinya itu ketika dalam pengaruh narkotika jenis sabu.

Saat diwawancarai awak media untuk menanyakan perkembangan kasus itu, Djoko Poerwanto hanya memberikan jawaban normatif.

Kata Djoko, proses penyidikan terhadap kasus itu masih aktif berjalan.

Baca Juga: Kejinya Oknum Seragam Cokelat Rampok Mobil Parkir, Pemilik Dibuang di Tempat Ini

"Proses tetap jalan, penyidikan dilakukan dengan baik dan benar, saat ini penyidikan sifatnya masih aktif," kata Djoko.

Selain curas yang mengakibatkan korban meninggal, yang menonjol dari kasus ini juga karena adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton.

Selama melakukan aksi kejinya, Anton diketahui memakai narkoba jenis sabu.

Hal ini pun menjadi sorotan oleh Komisi III DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran pejabat utama Polda Kalteng, beberapa hari usai terungkapnya kasus ini.

Komisi III mendesak Kapolda Kalteng agar mengusut jaringan narkotika yang ada di balik kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Brigadir Anton tersebut.

Menanggapi hal itu, Djoko menyebut bahwa penyidikan masih berjalan.

"Masih aktif penyidikan (kasus ini), jadi kalau ada alat bukti, dengan kecukupan minimal dua alat bukti (saja), kami tidak akan menutup-nutupi (kasus ini)," pungkasnya.