Lima Start Terbaik di MotoGP 2024, Salah Satunya di Indonesia Nih

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:15 WIB

Lima start terbaik sepanjang MotoGP 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

2. Marc Marquez di Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Start Marquez pada sprint di Mandalika juga sangat impresif dan layak masuk nominasi start terbaik sepanjang musim lalu.

Juara dunia delapan kali ini memulai balapan dari posisi ke-12 dan dalam sekejap ia berada di posisi ke-5 di tikungan pertama.

Kecepatannya hampir sama dengan kebanyakan pembalap, namun ia sangat cerdik saat memilih jalur menuju tikungan pertama sehingga mampu merebut banyak posisi pada awal lomba.

3. Jorge Martin di San Marino

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Jorge Martin memulai balapan sprint dari posisi ke-4 dan bisa memimpin lomba di tikungan pertama Sirkuit Misano.

Martin tampil sangat berani saat menuju tikungan pertama, menunda pengereman selama mungkin dan merebut posisi Bagnaia di depan.

Awalnya Martin terlihat ceroboh karena ia seperti kebablasan melaju melebar di tikungan pertama.

Namun ternyata itu adalah kecerdasan Martin, karena setelah itu langsung ada tikungan dua ke arah kiri dan ia pun bisa memaksimalkan late braking tersebut dengan menjadi pimpinan lomba.

Baca Juga: Joan Mir Frustrasi, Konsesi Tidak Beri Manfaat Apapun Buat Honda

4. Brad Binder di Italia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Binder memulai balapan dari posisi ke-13, dan langsung menempati posisi keempat di tikungan 1 Sirkuit Mugello.

Start yang sangat bagus dan pengambilan jalur di sisi paling dalam sangat menguntungkan Binder saat itu.

5. Pecco Bagnaia di Italia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Pecco Bagnaia memakai strategi cukup cerdas saat memulai balapan di kandangnya tersebut.

Bagnaia sengaja mengambil jalur sisi luar, dan ia pun mengerem selambat mungkin di tikungan 1 dan kemudian merebut pimpinan lomba di tikungan berikutnya.