Nah, yang menjadi masalah ketika aki sudah drop butuh pengisian daya kembali.
Aki mobil listrik melakukan pengisian daya melalui perangkat Battery Management System (BMS) yang terambil dari arus listrik baterai.
Jika pada mobil biasa pengisian daya aki terambil dari alternator ketika mesin menyala.
"Di mobil listrik, BMS melakukan pengisian ketika mobil sudah aktif (starter)," terang Uria.
"Hanya saja dalam posisi off aki terdeteksi menyuplai listrik ke komponen elektrikal saat pintu terbuka, BMS tidak bisa melakukan pengisian daya ke aki," terusnya.
Ini dia yang membuat aki mobil listrik bisa soak dan mematikan sistem kelistrikan mobil.
Baca Juga: Pemilik Mobil Listrik Harus Tahu, Ini Fitur Yang Bikin Boros Saat Mudik Akhir Tahun