Real Kepala Keluarga, Luca Marini Lebih Hepi di Honda daripada Tim Kakaknya

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Desember 2024 | 20:03 WIB

Luca Marini lebih hepi bersama Honda daripada tim kakaknya sendiri (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Dibandingkan musim sebelumnya, Luca Marini mengaku lebih bahagia bersama tim Repsol Honda di MotoGP 2024.

Pernyataan ini sangat mengejutkan, mengingat sebelumnya Luca Marini balapan bersama VR46 Racing Team yang notabene milik sang kakak, Valentino Rossi.

Menariknya lagi di MotoGP 2023 Luca Marini mengendarai motor kencang Ducati, dan dari segi hasil balapannya juga jauh lebih bagus daripada musim 2024.

Dibanding sebelumnya, kini pembalap bernomor 10 ini mengaku hasil balapan saat ini bukan menjadi fokus utamanya.

"Entah aku cuma dapat dua poin, nol poin atau sepuluh poin dalam sebuah balapan, hal itu bukan yang terpenting saat ini," kata Marini, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Tahun sebelumnya aku finis kedelapan di kejuraan dunia, tapi aku tak bahagia. Tahun ini (2024) aku bertarung untuk posisi ke-20, tapi mungkin aku lebih bahagia," jelas pembalap Italia ini.

Ada beberapa hal yang membuat Marini lebih bahagia bersama Honda, jika dibandingkan dengan saat bersama tim VR46.

Bersama Honda, Marini merasa kehadirannya lebih dianggap dan dinilai lebih penting dibandingkan saat bersama VR46 dan Ducati.

Dulu Marini tidak dilibatkan dalam pengembangan motor, sedangkan di Honda ia malah menjadi salah satu pilar utamanya.

Baca Juga: Lima Aksi Menyalip Terbaik Sepanjang MotoGP 2024, Mana Favoritmu?

"Aku adalah bagian dari proyek yang bisa menjadi sangat penting. Tujuanku adalah bertarung untuk titel dunia dalam beberapa tahun ke depan," lanjut Marini.

Selain itu tidak dapat dipungkiri, membela tim pabrikan Honda membuat Marini mendapat gaji yang membuatnya bisa terus tersenyum.

Nilainya jauh jika dibandingkan saat 'magang' bersama tim milik kakaknya sendiri selama beberapa tahun belakangan.

Sehingga hal itu sangat bernilai bagi Marini, yang baru-baru ini telah menjadi kepala keluarga yang menanggung istri dan putri kecilnya.

Selain itu meninggalkan VR46 juga berarti keluar dari bayang-bayang The Doctor, yang selama ini selalu membuat posisi Marini aman.

Posisinya sangat aman namun ia sadar tidak akan bisa meraih sesuatu yang lebih besar, jika terus-terusan berada di bayang-bayang kakak tirinya.

Bersama Marini, Honda juga melakukan beberapa manuver serius dengan merekrut beberapa nama penting seperti Romano Albesiano dari Aprilia dan juga Christian Pupulin dari KTM.

"Hasilnya akan datang jika aku mengambil jalur yang tepat dan jika proyek ini terus berkembang. Aku sudah merasakan perubahan sejak awal 2024, tapi kemajuannya harus lanjut untuk bertahun-tahun ke depan," sambungnya.

"Ducati menetapkan batas tinggi. Jika kau ingin mengalahkannya, maka kau haruslah sempurna. Cerita di MotoGP terus berkembang. Aku memiliki pandangan jelas soal masa depanku. Kami hanya butuh waktu dan kesabaran. Bersama kita dapat meraih banyak hal hebat," tegas Maro.