Letkol Faizal melanjutkan, sebelum dilaksanakan kegiatan ini sudah direncanakan dan disiapkan dengan baik termasuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Akan tetapi pada saat pelaksanaanya tiba-tiba hujan deras ditambah lagi air bendungan Pammukkulu meluap dan menyebabkan banjir di sungai, yang membuat tidak bisa dilalui oleh beberapa rider. Sehingga beberapa rider memilih melawati pinggiran kebun masyarakat,"
Tapi Letkol Faizal menegaskan, masalah tersebut adalah tanggung jawabnya sebagai penanggung jawab kegiatan.
"Di militer ada yang disebut Dalsakra (pengendalian kerusakan daerah). Jadi setiap kegiatan yang kita laksanakan dan berdampak pada masyarakat pasti akan ditanggulangi kerusakannya. Jangan pernah kita menyakiti hati rakyat, rohnya bangsa ini adalah rakyat, apalagi ibu kandung TNI adalah rakyat," tambahnya.
Sebelumnya, viral di media sosial warga dengan nama akun Yullhy mengeluh jagung di lahan miliknya rusak karna dilalui peserta Trail Adventure Kodim Takalar.
Baca Juga: Jangan Nekat Terabas Genangan Air, Masalahnya Bukan Cuma Aquaplaning, Bisa Konyol Kayak Begini
Yullhy meminta pertanggungjawaban panitia dalam postingannya yang ia unggah di media sosial Facebook.
"Tabe para trail punna teai agadang teaki pa oloi darai BIralleku nakku kodong siapa mi ini mau tanggung jawab klau begini," tulis akun Yullhy dalam postingan.
Postingan Yullhy telah disukai 44 orang, dibagikan 50 kali, dan dikomentari 73 kali.
Kemudian postingannya juga dibagikan di media sosial Instagram oleh akun Takalarinfo.
Diketahui, Kodim 1426 Takalar menggelar One Day Trail Adventure Kartika Jaya Part 1.
Kegiatan ini mengusung tema Jelajah Alam Buttah Pangranuangku Dalam Rangka Memperingati Hari Juang Kartika Ke-79.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu 21 November 2024. Titik start dan finish difokuskan di Baruga Pangranuangku, Pattalassang.
Ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah ikut serta dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini disediakan berbagai hadiah bagi peserta yang beruntung.