GridOto.com - Pabrikan KTM sedang dilanda permasalahan besar dengan utang menggunung yang mengancam proyek mereka di MotoGP.
Utang KTM sampai akhir 2024 ini telah mencapai sekitar 2,9 miliar euro atau mencapai sekitar Rp 48 triliun.
PHK terhadap sebagian karyawan juga telah dilakukan, juga penghentian sementara proses produksi motor, restrukturisasi manajemen, hingga berencana membatasi pengembangan motor RC16.
Sebenarnya bagaimana ceritanya sih pabrikan asal Austria tersebut sampai bisa menumpuk utang sebanyak itu?
Nah Pierer Mobility AG selaku induk perusahaan KTM, telah mengajukan pengajuan pailit alias pengajuan bangkrut karena tidak mampu membayar hutangnya yang telah menggunung itu.
Ada tiga anak perusahaan Pierer Mobility AG yang diajukan mengalami pailit, yakni KTM AG, KTM F&E GmbH, dan KTM Components GmbH.
KTM AG adalah perusahaan yang menaungi produksi motor KTM, Husqvarna, Gasgas dan juga MV Agusta.
Sedangkan KTM F&E GmbH adalah divisi research and development (R&D) KTM, kemudian KTM Components GmbH sebagai produsen suku cadang KTM.
Dari data Austrian Alpine Creditors Association (AKV) sebagaimana dilansir dari Motomatters, divisi KTM AG memiliki utang sekitar 2,739 miliar euro (Rp 45 triliun).
Baca Juga: Pembalap Lain Mana Mau, Ini Cara Maverick Vinales Bantu Atasi Krisis KTM