Kota Malang Darurat Curanmor, Motor Kondisi Begini yang Diincar

Ferdian - Selasa, 3 Desember 2024 | 18:30 WIB

Ilustrasi maling motor yang sedang beraksi (Ferdian - )

Baca Juga: Viral Pria Berhoodie Berangkat Modal Kaki, Pulang Petik CRF 150 di Parkiran

Kemudian memasuki hari Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban pun pulang ke tempat kosnya.

Di saat itulah, korban baru mengetahui bahwa motornya telah hilang dicuri.

"Saat dicek di rekaman CCTV gang, motor korban dicuri pada Sabtu (30/11/2024) dinihari sekitar pukul 00.16 WIB. Saat itu, kondisi gang sepi dan kebetulan posisinya juga sedang hujan," terangnya.

Hanya dalam waktu 6 menit saja, pelaku yang beraksi seorang diri berhasil menguasai motor korban dan menyalakan mesinnya.

Setelah itu, motor korban langsung dinaiki pelaku dan dibawa kabur.

"Sebenarnya saat kejadian, ada 8 motor yang parkir di pinggir jalan gang. Tetapi yang diambil hanya motor korban,"

"Dan kalau dilihat, sepertinya korban ini lupa mengunci stang. Sehingga, hal tersebut mempermudah pelaku," bebernya.

Diketahui, bahwa korban telah melaporkan kejadian curanmor tersebut ke Polsek Lowokwaru.

"Korban sudah melapor ke Polsek Lowokwaru, sambil membawa bukti rekaman CCTV dan surat-surat kepemilikan kendaraan," imbuhnya.

Baca Juga: Jual Vario, NMAX, Benelli, Mio dan Kawasaki W175, Dua Pria Ini Terancam Penjara 7 Tahun

Dirinya mengaku, bahwa wilayahnya itu merupakan daerah rawan curanmor.

Setidaknya, total sudah terjadi sebanyak empat kali curanmor.

"Setahun yang lalu di gang sini, dua motor yaitu Honda Scoopy dan Vario hilang dicuri. Lalu sebulan yang lalu, di atas atau di pinggir Jalan MT Haryono, Honda BeAT hilang dan terakhir adalah kejadian ini," ungkapnya.

Nur Roso juga menambahkan, bahwa sebenarnya telah menyediakan tempat parkir khusus yang aman untuk penghuni kos.

"Sebenarnya, sudah saya kasih tempat parkir khusus. Namun namanya anak kos, kadang tergesa-gesa dan akhirnya diparkir di pinggir jalan gang," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.

"Parkir kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Pasang pengaman ganda tambahan pada kendaraan, semisal alarm ataupun gembok cakram," tandasnya.