Sehingga posisi mobil tidak berada di pinggir atau bahu jalan.
"Waktu itu suami baru pulang dari desa sebelah, sempat di dalam mobil kurang lebih 30 menit,” ujar Novitasari saat dihubungi, (3/12/24) menukil Kompas.com.
Setelah suaminya meninggalkan mobil, tiba-tiba terdengar suara seperti letupan senapan, diiringi suara deru motor yang melintas.
Baca Juga: Diduga Perkara Senggolan Motor, Nyawa Pelajar SMK Melayang Didor Polisi
Penasaran, suaminya keluar rumah untuk mengecek apa yang terjadi, namun tidak menemukan siapa pun di luar.
Saat hendak masuk rumah, ia mendapati kaca mobilnya rusak.
"Baru ditinggal masuk ke dalam rumah belum ada lima menit, tiba-tiba udah ada kejadian seperti itu," lanjut Novitasari.
Mengetahui kacanya pecah, suami Novitasari lantas memeriksa ke dalam kabin mobilnya.
Benar saja, ditemukan sejumlah serpihan logam yang diduga merupakan peluru yang merusak kaca mobilnya.
Novitasari menduga bahwa peluru tersebut adalah peluru senapan angin.
"Ada peluru kecil yang sudah hancur jadi beberapa, tapi mas." tuturnya.
"Seperti peluru senapan angin yang dipakai buat berburu burung," tuntasnya.