Kemudian, ibu korban mengetahui kejadian tersebut ketika anaknya sudah tewas.
Ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Satlantas Polres Mataram.
Pihaknya belum dapat memastikan pelaku sebenarnya dalam peristiwa karena belum memiliki alat bukti yang lengkap.
"Kami belum punya alat bukti yang kuat, sehingga kami sebut terduga dan meminta keterangan lebih dalam," ujarnya disitat Kompas.com.
Meski begitu berdasarkan rekaman CCTV yang lokasinya cukup jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), mobil MFJ terlihat melintasi jalan rumah korban.
Yozana mengatakan, langkah penyelesaian perkara ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Mataram.
"Untuk memastikan itu pelaku atau tidak, kami serahkan ke Reskrim," kata Yozana, pada Jumat (29/11/2024) sore.
Ia menjelaskan, langkah-langkah penyelesaian kasus ini berbeda dengan yang lainnya.
Penyelidikan dilimpahkan ke Satreskrim karena kasus di jalan komplek.
"Langkah ini beda dengan langkah-langkah biasa karena terjadi di komplek (jalan), kategorinya jalan biasa. Jika kejadiannya di jalan raya umum, itu ditangani oleh Satlantas," jelasnya.