Terungkap, Bengkel Resmi Toyota Juga Tangani Korban Endapan Misterius

Dwi Wahyu R. - Minggu, 1 Desember 2024 | 15:00 WIB

Foto ilustrasi bengkel resmi Toyota (Dwi Wahyu R. - )

Baca Juga: Ramai Video Filter dan Fuel Pump Daihatsu Tersumbat, Ini Kata Daihatsu Cibinong

"Benar pak, semua mobil yang dibongkar di bengkel saya itu pakai BBM Pertamax, cuma saya enggak tahu mereka isinya di mana," katanya lagi.

Nah, pada enam mobil yang dibongkar tersebut di dalam tangki bahan bakar ternyata juga ditemukan endapan atau kotoran serupa.

"Bahan bakar dikuras dan endapan di tangki dibuang, lalu kita cek fuel pump-nya masih bisa bekerja dengan baik atau tidak. Tapi selama ini di bengkel saya ini semuanya ganti fuel pump assy," ujarnya.

Fuel pump assy ini di Toyota masuk dalam kategori suku cadang slow moving.

Makanya kadang di bengkel resmi fuel pump assy ini barangnya tidak ada sehingga kadang mesti mengambil dari bengkel resmi lain yang ada stoknya atau bahkan inden.

Dok. Otomotif
Ilustrasi filter bensin Toyota Avanza

Baca Juga: Pertamina Gercep Investigasi Kasus Filter Bensin Kotor Daihatsu Gandeng LAPI ITB

Dari penelusuran di market place pada November 2024, harga fuel pump assy orisinal untuk Toyota Avanza/Daihatsu Xenia sekitar Rp 1,4 - 1,5 juta sedang yang aftermarket harganya lebih miring, sekitar Rp 500 - 600 ribu.

"Injektor juga ikut dibersihkan, habis itu udah diisi BBM lagi tapi pakai merek yang lain, bukan yang itu. Mobil sudah kembali normal lagi," tutupnya.

Hasil Uji Lab

Sementara itu, pihak Pertamina sudah bergerak cepat merespons kejadian ini.

Pertamina bekerjasama dengan Lemigas mengambil sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong dan beberapa wilayah lainnya.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel tersebut.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," lanjut Heppy.

Heppy menegaskan Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy.