Bahaya Aquaplaning Saat Musim Hujan, Pabrikan Ban Jelaskan Penyebab

Radityo Herdianto - Jumat, 29 November 2024 | 11:00 WIB

Aquaplaning atau hydroplaning menjadi potensi bahaya di musim hujan. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Aquaplaning atau hydroplaning menjadi potensi bahaya di musim hujan.

Pasalnya aquaplaning terjadi karena tapak ban mobil kehilangan kontak dengan jalan ketika melewati jalan basah atau genangan air.

Tentu menjadi bahaya karena mobil akan kehilangan traksi dan melintir karena aquaplaning, khususnya di kecepatan tinggi.

"Penyebab utama terjadi aquaplaning adalah kondisi tapak ban yang botak," tegas Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Tapak ban botak bahaya dipakai saat musim hujan.

Baca Juga: Jalanan Licin, Ini Pentingnya Cek Kondisi Ban Mobil saat Musim Hujan

Pada tapak ban dirancang dengan alur atau groove.

Groove ini yang menjadi jalur got aliran air ketika dilewati ban agar terpecah ke sisi pinggir ban.

Sehingga tapak ban tetap mendapat kontak dengan jalan sekalipun melewati jalan basah atau genangan air.

"Genangan air perlu dipecah karena ban punya rongga udara yang bisa terangkat oleh massa jenis air," jelas Rozi.