GridOto.com - Dugaan kecurangan salah satu pengusaha SPBU di Sleman, Yogyakarta berhasil diungkap Kementrian Perdagangan.
Pengusaha itu diduga memasang alat tambah pada tiga unit pompa ukur Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ini mengakibatkan potensi kerugian hingga Rp 1,4 miliar per tahun.
Menteri Perdagangan Budi Santoso pun menyegel tiga unit pompa tersebut.
"Kami menyegel tiga unit pompa ukur BBM dengan enam nozel sebagai bentuk pengamanan pada salah satu SPBU di Kabupaten Sleman," kata Budi usai melakukan penyegelan, dikutip Kompas.com (26/11/2024).
Budi menduga terdapat alat tambahan berupa papan rangkaian elektronik (printed circuit board/PCB) yang memengaruhi hasil ukuran.
Jika alat tersebut dalam kondisi menyala bisa menghasilkan penakaran minus rata-rata 600 ml per 20 liter.
Ketiga pompa ukur BBM dengan enam nozel itu digunakan untuk menjual BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamina Dex.
Baca Juga: Empat SPBU Berkode 44 di Jogja Ditutup Pertamina, Curangi Konsumen Pakai Cara Ini
Dugaannya, telah dipasang alat tambahan yang memengaruhi hasil pengukuran saat kendaraan mengisi BBM.