Namun, tidak banyak yang tahu kalau ternyata Ducati sudah menerapkan winglet atau paket aero sejak tahun 2010.
Hal ini disampaikan langsung Paolo Ciabatti, Director Ducati Corse.
Baca Juga: Jauh dari GP23, Ini Komentar Marc Marquez Soal Ducati Desmosedici GP25
Tetapi pada tahun 2010 Ducati masih mempertimbangkan faktor estetika agar winglet terlihat menyatu dengan garis desain motor.
Hal itu ternyata membuat efek dari winglet yang dipasang kurang terasa.
"Tahun 2010 kami sudah menggunakan winglet. Tapi, kami korbankan faktor teknis aerodinamika demi estetika," ujar Ciabatti.
"Musim 2015 faktor estetika kami korbankan supaya persoalan teknis bisa terpecahkan," tuturnya.
Jika dilihat memang benar, di Desmosedici GP10 dan GP11 paket aeronya dibuat kecil dan tampak menyatu dengan garis bodi.
Sangat berbeda dengan paket aero yang kita lihat sekarang, yang tampak besar untuk memberikan manfaat yang maksimal.
Winglet di motor MotoGP sendiri awalnya dikembangkan untuk memberi tekanan pada bagian depan motor agar tidak muncul wheelie saat motor berakselerasi.
Namun seiring perkembangannya, paket aerodinamis ini juga berpengaruh untuk memberikan traksi ke roda belakang dan membuat motor lebih stabil melibas tikungan.
Nah, jadi terjawab kalau dari 2010 sebenarnya paket aerodinamis sudah mulai dikembangkan oleh Ducati.