Korban meninggal dunia berusia 59 tahun, warga Desa Gayamprit, Kecamatan, Kabupaten Klaten.
Salah Satu Penumpang Elf, Sri Budiyanti, yang mengaku duduk di tengah mengungkap detik-detik usai kejadian tersebut.
Usai terjadi kecelakaan, teman di sampingnya sudah pingsan.
“Pak sopir keluar minta tolong-tolong. Semua penumpang posisinya sudah tidur,” ujarnya dikutip dari TribunMadura.
Penumpang Elf Lainnya, Paryono, mengaku terbangun dari tidur, lantaran ada suara seperti benda ringsek, pada kendaraan yang ditumpangi.
“Suara seperti grak grak grak. Tangan saya nahan ke depan, semua penumpang 18 korban berserakan. Satu meninggal di lokasi,” tuturnya.
“Rencananya, rombongan alumni SPK Tegalyoso Klaten akan ke Batu, Malang, untuk menghadiri reuni,” tuntas Partonyo.
Oleh petugas, kedua kendaraan, Elf dan truk tronton yang terlibat kecelakaan, langsung diamankan ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi berikut kedua sopirnya.