GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengakhiri tes MotoGP Barcelona 2024 dengan senyuman.
Senyuman itu kembali merekah lantaran motor baru Yamaha YZR-M1 menunjukkan sejumlah peningkatan nyata dibanding versi sebelumnya.
Quartararo sempat mencoba memacu motor baru Yamaha dengan muatan bahan bakar lebih banyak, dibanding saat melakukan time attack seperti saat sesi kualifikasi.
Tak disangka motor tersebut melaju mengitari Circuit de Barcelona-Catalunya dengan 1 menit 39,199 detik.
Waktu tersebut mengalahkan catatannya sendiri di sesi kualifikasi dalam dua kesempatan di trek tersebut musim ini.
Namun El Diablo masih belum berani sesumbar bahwa ia akan kompetitif di MotoGP 2025 mendatang, karena ini baru sebatas tes saja.
"Apakah aku semakin dekat dengan papan atas? Aku merasa lebih kencang, tapi kalau mendekati papan atas aku tak tahu karena ini tes dan sulit untuk mengevalusai level rival," ujarnya, melansir Mowmag.com.
"Bagaimana pun sal posisi, meski hanya dalam tes, rasanya agak lebih bagus. Tapi baru di Thailand nanti kami akan memahami level kami," jelasnya.
Pada tes kemarin, Quartararo sempat mencoba sejumlah variasi dan kombinasi spesifikasi motor yang dibawa pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio
Ia mencoba motor lamanya versi 2024, kemudian memakai satu unit dengan sasis dan swing arm baru, serta satu yang memakai mesin yang terbaru.
Meski traksi masih belum maksimal, motor baru Yamaha kembali bisa memaksimalkan keunggulan mereka saat tikungan.
"Kupikir kami telah memperbaiki beberapa area berkat sasis baru, tapi bukan soal traksi. Rencananya adalah membawa lagi yang berbeda di tes Malaysia, untuk melangkah lebih jauh lagi," tegas pembalap asal Prancis ini.
"Kami ada di fase melaju dari lurusan untuk menikung dengan kemiringan maksimal, ini adalah progres terbaik yang kami buat," imbuhnya sambil tersenyum lebar.
Selain Quartararo, tiga pembalap Yamaha lainnya yakni Alex Rins dan dua orang baru, Jack Miller dan Miguel Oliveira, juga cukup puas dengan tes tersebut.
Di garasi Yamaha setidaknya terlihat ada belasan insinyur Eropa yang menandakan adanya perubahan besar di garasi tim garpu tala.
"Untuk menambah 15 orang Jepang, kami menambah 15 orang Italia dengan jaket biru. Seperti yang kubilang, metode kerja kami sudah berkembang tahun ini," lanjut juara MotoGP 2021 itu.
"Bagi Yamaha tak pernah mudah secara tiba-tiba mengganti mentalitas, karena butuh waktu untuk melibatkan orang lain di tim. Kupikir mereka juga mengganti tim tesnya, jadi perlahan-lahan kami akan kembali," tutur Quartararo.