Ia mencoba motor lamanya versi 2024, kemudian memakai satu unit dengan sasis dan swing arm baru, serta satu yang memakai mesin yang terbaru.
Meski traksi masih belum maksimal, motor baru Yamaha kembali bisa memaksimalkan keunggulan mereka saat tikungan.
"Kupikir kami telah memperbaiki beberapa area berkat sasis baru, tapi bukan soal traksi. Rencananya adalah membawa lagi yang berbeda di tes Malaysia, untuk melangkah lebih jauh lagi," tegas pembalap asal Prancis ini.
"Kami ada di fase melaju dari lurusan untuk menikung dengan kemiringan maksimal, ini adalah progres terbaik yang kami buat," imbuhnya sambil tersenyum lebar.
Selain Quartararo, tiga pembalap Yamaha lainnya yakni Alex Rins dan dua orang baru, Jack Miller dan Miguel Oliveira, juga cukup puas dengan tes tersebut.
Di garasi Yamaha setidaknya terlihat ada belasan insinyur Eropa yang menandakan adanya perubahan besar di garasi tim garpu tala.
"Untuk menambah 15 orang Jepang, kami menambah 15 orang Italia dengan jaket biru. Seperti yang kubilang, metode kerja kami sudah berkembang tahun ini," lanjut juara MotoGP 2021 itu.
"Bagi Yamaha tak pernah mudah secara tiba-tiba mengganti mentalitas, karena butuh waktu untuk melibatkan orang lain di tim. Kupikir mereka juga mengganti tim tesnya, jadi perlahan-lahan kami akan kembali," tutur Quartararo.